Nampak jelas mana yang punya kemampuan orasi dan kemampuan memanfaatkan waktu.
Sayang panelisnya motong-motong dengan pertanyaan sewaktu kandidatnya baru bicara. (habis dah waktunya)
Pada sesi debat, No.4 sempat kejeblos menanyakan bolehkah menggunakan hak untuk tidak menjawab, kenapa ya? :)
Berikut ulasan selintas yang bisa saya tulis
Pandangan Umum.
- Kandidat 1. Pasangan Independen ini misinya bagus, memaparkannya saja yang kurang lancar dan kurang cepat sehingga waktunya tidak efektif. Pasangan ini nampaknya kurang kompak terutama saat sang wakil ditanya mengapa menjadi o...rang nomer 2
- Kandidat 2. Ini pasangan yang terparah dalam melakukan orasi, mungkin kalau wakilnya diberi porsi lebih banyak akan lebih menarik. Pasangan ini terasa kaku antara Calon dan Wakil, mestinya tukeran tempat saja, akan lebih baik.
- Kandidat 3. Memiliki kemampuan memanfaatkan waktu yang ada dengan bicara cepat dan efektif disertai paparan data statistik yang cukup.Pada saat sesi debat antar kandidat pertanyaan yang cukup menggilitik terlontar ke kandidat 4, mengenai birokrasi pemerintahan.Pasangan ini nampak serasi, dapat saling isi mengisi.
- Kandidat 4. Kemampuan orasi orang pertama cukup baik, tertata, lancar dan cukup data. Namun sayang pada saat debat antar kandidat, sempat melontarkan pertanyaan untuk tidak menggunakan hak jawab, seolah ada ketakutan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga. Dan tidak memanfaatkan momen bertanya kepada kandidat lain, justru meminta pendapat disesi ini rasanya kurang pas.Sedangkan sosok wakilnya nampak pas sebagai pem-backup dengan pengalaman 27 tahun sebagai birokrat.
Dari ke-empatnya, saya berpandangan kandidat 3 dan 4 memiliki kemampuan penampilan yang cukup memadai.
Sedangkan pemanfaatan sesi debat antar kandidat nampak kurang pas bila dikatakan debat, karena hanya berupa pertanyaan-pertanyaan standard belaka, sama seperti memaparkan visi misi diawal acara.
Dari Metro TV, pertanyaan pertama mengenai "Bila mereka Korupsi apakah calon terpilih bersedia mundur" dijawab semuanya sangat normatif. Namun pertanyaan saya pikir cukup menohok para calon yang berasal dari birokrat.
Secara umum, Debat dengan durasi singkat macam di TV tersebut cukup baik, dan sangat membantu masyarakat luas (yg sempat dan mau menonton) untuk menilai kandidat pilihan mereka. Dan tentunya bagi yang punya dana melimpah ajang debat ini dapat menjadi arena melakukan kampanye bukan.
PR buat Panwaslu, Iklan-iklan yang bertaburan disetiap jeda waktu debat, akankah dimasukkan dalam agenda pelanggaran karena beredar pada masa minggu tenang ? (Maaf sebelum kalau ternyata saya salah jadwal)
Akhir kata, Selamat Buat Para Kandidat yang telah tampil di Metro TVTerima Kasih buat sponsor yang sudah mengagendakan acara tersebut sehingga Tangerang Selatan lebih dikenal Masyarakat Luas.
Salam dari Pamulang:)
Screen Shot Debat ada di album ini :
http://www.facebook.com/album.php?aid=254604&id=824273705&ref=mf%EF%BB%BF
Comments
Post a Comment